Menu

Etape Pertama Tour De Siak 2023 Berhasil Di Taklukkan Pembalap Asal Thailand 

Lina 4 Dec 2023, 14:02
Etape Pertama Tour De Siak 2023 Berhasil Di Taklukkan Pembalap Asal Thailand 
Etape Pertama Tour De Siak 2023 Berhasil Di Taklukkan Pembalap Asal Thailand 

RIAU24.COM - SIAK- Etape pertama Tour de Siak 2023 dimenangkan oleh Rider dengan no.42 Phodingam Sakchai dari Granat Thornton Cycling Thailand berhasil mendapatkan Yellow Jersey dengan menjadi juara etape, dengan jarak yang cukup jauh dari Rombongan pesepeda lainnya.

Pelepasan start pertama etape satu Tour de Siak 2023 melintasi Siak, Mempura, Dayun, Koto Gasib dan Finish di Siak sejauh 127 km.

Phodingam Sakchai saat konferensi pers usai pertandingan mengatakan, saat melewati 14 km terakhir sempat mengalami kram kaki.

“Ini merupakan race pertama saya di Tour de Siak 2023, saat melewati lintasan, 30 km terakhir merupakan rintangan dalam race ini, dan saat melewati 14 km terakhir sempat terjadi sedikit kendala karena mengalami kram di kaki,” ungkapnya dalam bahasa Thailand.

Rider asal Tahiland itu, berhasil mencapai finish dengan jarak yang cukup jauh dari Rombongan pesepeda (Peloton) lainnya. Ia mengatakan hal tersebut terjadi karena rintangan pada lintasan yang dilewati.

“Saat berada di lintasan etape, saya masih berada dalam rombongan. Namun ada daerah dimana lintasannya cukup sulit dilalui. Sehingga saya bisa berjarak jauh dari peloton dan mencapai finish pertama,” kata dia.

Dengan kemenangan tersebut, Ia berharap pada pertandingan selanjutnya akan mempertahankan juaranya dan mendapatkan Red Jersey.

“Untuk pertandingan berikutnya kita akan berusaha untuk mendapatkan Red Jersey dan memberikan yang terbaik seperti hari ini,” ucapnya.

Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Sondi Sampurno mengatakan, di awal pertandingan seluruh Pesepeda masih pada rombongan, namun di satu lintasan mereka mulai berjarak.

“Pada Awal Pertandingan, seluruh pesepeda masih dalam rombongan, namun saat mencapai KM.11, mereka mulai terpecah-pecah, ada 15 pembalap dan di belakangan Peloton. Lalu setelah melewati Simpang Dayun mereka terpecah-pecah lagi, dan saat sampai di jembatan hanya tersisa tiga orang memimpin,” terang Sondi.

Sondi Sampurno juga menjelaskan, tidak semua atlet tahan terhadap cuaca saat ini, mengingat ada yang di negaranya sedang musim dingin seperti Korea.

“Mereka sangat bekerja keras, di lintasan tadi sempat terjadi hujan deras dua kali dan tiba-tiba panas, tentu tidak semua atlet tahan dengan cuaca saat ini, seperti atlet asal Korea Selatan yang mana di negaranya saat ini sedang musim dingin. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap,” jelas Sondi.

Sondi mengatakan bahwa selama pertandingan tidak ada accident, semua berjalan dengan baik meski cuaca hujan dan jalanan licin.

Berjarak sekitar beberapa menit setelah Phodingam Sakchai mencapai finish, diususul juara kedua Astnan Al Hayat Maulana dari Nusantara Cycling Team Indonesia serta juara ketiga Faris Taufiqulhakim Naufal dari Mula Cycling Team asal Indonesia.(Lin)