Menu

Seruan 'Strike Global' 11 Desember Trending di Twitter, Tuntut Segera Gencatan Senjata di Gaza Penolakan atas Sikap AS

Zuratul 11 Dec 2023, 10:16
Seruan 'Strike Global' 11 Desember Trending di Twitter, Tuntut Segera Gencatan Senjata di Gaza Penolakan atas Sikap AS. (@watermelonmovement)
Seruan 'Strike Global' 11 Desember Trending di Twitter, Tuntut Segera Gencatan Senjata di Gaza Penolakan atas Sikap AS. (@watermelonmovement)

RIAU24.COM - Aktivis Palestina beserta organisasi akar rumput ramai menyerukan mogok kerja global pada hari Senin 11 Desember 2023.

Hashtag #StrikeForGaza jadi trending di X (dulunya Twitter) usai Amerika Serikat menggunakan hak Vetonya terkait resolusi gencatan senjata di Gaza. 

Seruan pemogokan ini disinyalir Pasukan Nasional dan Islam, sebuah koalisi fraksi utama Palestina. 

Mereka menyerukan ke warga Tepi Barat dan seluruh warga dunia untuk berpartisipasi dalam pemogokan yang mencakup "Semua Aspek kehidupan publik" di Palestina. 

"Kami berharap seluruh dunia ikut serta dalam aksi mogok ini, yang dilakukan dalam konteks gerakan internasional luas yang melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh. Gerakan ini menentang genosida terbuka di Gaza, pembersihan etnis dan pemukiman kolonial di Tepi Barat," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh koalisi tersebut, melansir Aljazeera, Senin (11/12). 

Koalisi itu meminta masyarakat dunia bersatu dalam mengirimkan pesan solidaritas terhadap perempuan, anak-anak, dan orngtua yang menjadi korban kebrutalan Israel.

Korban mencapai angka 18.000 orang sejauh ini, termasuk 297 orang dalam 24 jam terakhir, dan telah melukai 49.500 warga Gaza dalam dua bulan terakhir. 

Menanggapi hal tersebut, Lebanon, pada Minggu mengatakan semua kantor pemerintah, sekolah dasar dan menengah serta lembaga pendidikan tinggi resmi dan swasta, akan mengakan pemogokan umumuntuk mendukung "seruan global untuk Gaza," berita LBCI Lebanon melaporkan pada Minggu, di X. 

Efek dari postingan tersebut, banyak aktivis di selutuh dunai yang juga memposting di media sosial, menyerukan masyarakat untuk bergabung dalam pemogokan global pada hari Senin 11 Desember 2023.

(***)