Menu

Amerika Tuduh Korea Utara Pasok Rudal Balistik ke Rusia, Sebab Serangan ke Ukraina 

Zuratul 5 Jan 2024, 10:12
North Korean leader Kim Jong Un is planning to travel to Russia this month to meet with President Vladimir Putin, a US official has told the BBC. (X/@nesplupk1)
North Korean leader Kim Jong Un is planning to travel to Russia this month to meet with President Vladimir Putin, a US official has told the BBC. (X/@nesplupk1)

RIAU24.COM -Amerika Serikat (AS) menuding Korea Utara (Korut) telah memasok rudal ke Rusia

Gedung Putih menyebut Korea Utara telah memberi Rusia rudal balistik dan peluncur rudal yang digunakan dalam serangan baru-baru ini terhadap Ukraina.

"Ini adalah eskalasi yang signifikan dan memprihatinkan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan dalam sebuah pengarahan dilansir AFP, Jumat (5/1/2024).

Menurut Kirby, pasukan Rusia meluncurkan setidaknya satu rudal yang dipasok Korea Utara pada tanggal 30 Desember, yang mendarat di lapangan terbuka di wilayah Zaporizhzhia.

Pasukan Moskow kemudian menembakkan 'beberapa' rudal balistik ke Ukraina sebagai bagian dari serangan udara massal pada 2 Januari, tambahnya.

Amerika Serikat dan sekutunya kini akan mengangkat masalah ini ke Dewan Keamanan PBB karena hal ini merupakan pelanggaran sanksi PBB terhadap Korea Utara, kata Kirby.

Rusia juga bermaksud membeli rudal dari sekutunya Iran, kata juru bicara tersebut.

(***)