Menu

Faisal Basri Dengar Isu Sri Mulyani CS Siap Tinggalkan Jokowi, Sebut Hal Ini...

Zuratul 16 Jan 2024, 14:49
Ekonom senior yang juga merupakan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri. (X/Foto)
Ekonom senior yang juga merupakan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri. (X/Foto)

RIAU24.COM -Ekonom senior yang juga merupakan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengaku mendengar kabar terbaru tentang Sri Mulyani Indrawati. 

Hal ini Faisal menyebutkan menkeu" class="text-tags text-success text-decoration-none">Menkeu secara moral siap untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Keuangan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur," kata Faisal dalam acara Political Economic Outlook yang digelar PROGRESIF, seperti dikutip Selasa (16/1/2024).

Selain Sri Mulyani, Faisal mengatakan Basuki Hadimuljono juga sudah siap untuk meninggalkan kursi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabinet Indonesia Maju. 

Selain itu ada beberapa menteri lain yang ia tak sebutkan namanya.

Faisal mengungkapkan, para jajaran menteri yang siap mundur itu tengah menunggu momentum yang pas untuk mengundurkan diri. 

Proses pengunduran diri menteri itu menurutnya juga pernah terjadi pada era pemerintahan Presiden Soeharto.

"Mudah-mudahan momentum ini segera insyaallah jadi pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 12 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto (era Kabinet Reformasi Pembangunan 1998)," ucap Faisal.

Faisal pun menyerukan kepada publik untuk sama-sama membujuk para menteri yang siap mundur itu segera mengeksekusi rencananya. 

Menurutnya, alasan mereka juga sebetulnya tak salah karena Presiden Jokowi berpihak pada Pilpres 2024 kepada salah satu calon saja.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat," tegas Faisal.

(***)