Menu

Tak Hanya Mahfud, Cak Imin Juga Diberi A Plus oleh Rocky Karena Ungkap Hal Ini Dalam Debat Cawapres 

Zuratul 24 Jan 2024, 11:28
Tak Hanya Mahfud, Cak Imin Juga Diberi A Plus oleh Rocky Karena Ungkap Hal Ini Dalam Debat Cawapres. (tangkapan layar/@NajwaShihab Channel YouTube)
Tak Hanya Mahfud, Cak Imin Juga Diberi A Plus oleh Rocky Karena Ungkap Hal Ini Dalam Debat Cawapres. (tangkapan layar/@NajwaShihab Channel YouTube)

RIAU24.COM -Pengamat politik terkemuka Indonesia, Rocky Gerung, tidak hanya memberikan nilai A plus Mahfud Md, tetapi juga memberikan penilaian yang sama kepada Cawapres nomor urut 01, Cak Imin.  

Menurutnya, penampilan Cak Imin dalam debat kedua mencerminkan konsep kepemimpinan, pradigma, dan kebijakan publik yang mengesankan. 

Rocky Gerung tidak hanya memberi nilai positif karena penampilan formal, tetapi juga karena kemampuan Cak Imin untuk membahas hal-hal fundamental, termasuk konsep etika lingkungan dan kebijakan publik.  

Bagi Rocky, seorang pemimpin harus memiliki keahlian konseptual melalui abstraksi dan paradigma, bukan hanya menguasai data teknis. 

"Mahfud tidak hanya berhasil menegur, tetapi juga memberikan kontribusi berkesan, termasuk soal ledekan ijazah palsu dari Cak Imin. Jadi, Mahfud dan Cak Imin berbagi predikat A plus dalam dua aspek berbeda," ungkap Rocky Gerung

Namun, evaluasi Rocky terhadap Gibran, cawapres nomor urut 02, berbeda. 

Ia menyatakan bahwa Gibran cenderung memainkan teatrikal dan gimmick dalam debat, bahkan menganggap beberapa aksinya konyol. 

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan kesulitan Gibran dalam mengabstraksikan isu-isu paradigmatik. 

"Meskipun Gibran menang dalam hal gimmick, namun gimmick tersebut dianggap konyol. Kesulitan kita mencari pemimpin yang paham masalah tapi mampu mengabstrasikan, bahkan kalau becanda pun dia tidak bisa mengabstrasikan, susah tuh," tegas Rocky Gerung.

Sebelumnya, pada debat cawapres kedua, Rocky Gerung memberikan nilai A Plus kepada Muhaimin Iskandar (Cawapres nomor urut 1) dan Mahfud Md (Cawapres nomor urut 3).  

Penilaian tersebut diberikan atas kontribusi keduanya dalam menyampaikan konsep kepemimpinan, paradigma, dan kebijakan publik.  

Selain itu, Rocky juga memuji Mahfud atas kejujurannya dalam menegur Gibran dan keberaniannya menegur Jokowi.

(***)