RIAU24.COM -  Mars, sebuah planet tandus, terkenal dengan lingkungannya yang keras dimana keberadaan kehidupan sangatlah sulit, dan hidup di sana tidaklah mudah. Kini, NASA sedang mencari pelamar untuk melakukan hal tersebut, dalam lingkungan simulasi. 

Kehidupan di Mars

Simulasi satu tahun mendatang adalah bagian dari misi permukaan Mars badan antariksa Amerika, bagian dari program CHAPEA (Analog Eksplorasi Kesehatan dan Kinerja Kru). Misi ini adalah yang kedua dari tiga misi berbasis darat yang direncanakan dan akan dimulai pada musim semi tahun 2025.

Empat sukarelawan akan diminta untuk tinggal dan bekerja di dalam habitat cetak 3D seluas 1.700 kaki persegi di Johnson Space Center NASA di Houston. 

Habitat tersebut, yang disebut Mars Dune Alpha, akan meniru tantangan misi Mars, termasuk sumber daya yang terbatas, kegagalan peralatan, penundaan komunikasi, dan pemicu tekanan lingkungan. 

Para sukarelawan akan diberikan tempat tinggal, ruang kerja, pusat kesehatan, area bersantai, dapur, dan tempat menanam makanan. Mereka akan diminta untuk melakukan simulasi berjalan di luar angkasa, bekerja dengan robot, pemeliharaan habitat, olahraga, dan pertumbuhan tanaman. Selain itu, mereka juga akan menghadapi tantangan-tantangan yang khas, "termasuk keterbatasan sumber daya, kegagalan peralatan, keterlambatan komunikasi, dan faktor-faktor tekanan lingkungan lainnya."

Siapa yang bisa melamar?

Berdasarkan situs NASA, badan antariksa tersebut sedang mencari warga negara AS yang sehat dan termotivasi atau penduduk tetap yang bukan perokok. Pelamar harus berusia antara 30-55 tahun, dan mahir berbahasa Inggris.

"Pelamar harus memiliki keinginan yang kuat untuk petualangan yang unik dan bermanfaat serta minat untuk berkontribusi pada pekerjaan NASA dalam mempersiapkan perjalanan manusia pertama ke Mars," kata NASA. Mereka juga harus memenuhi kriteria standar NASA untuk calon astronot.

Batas waktu untuk melamar kesempatan unik ini adalah 2 April. Peserta akan diberi kompensasi untuk misi tersebut, namun belum ada rincian yang diberikan.

Misi CHAPEA bertujuan untuk menyediakan data ilmiah yang berharga untuk memvalidasi sistem dan mengembangkan solusi untuk misi Mars di masa depan. NASA menggunakan penelitian dari simulasi misi yang sedang berlangsung untuk menginformasikan kesehatan kru dan dukungan kinerja selama ekspedisi Mars yang sebenarnya. ***