Menu

Tak Semua Orang Bisa Diet Intermittent Fasting, Dokter Wanti-wanti soal Ini

Devi 25 Feb 2024, 14:35
Tak Semua Orang Bisa Diet Intermittent Fasting, Dokter Wanti-wanti soal Ini
Tak Semua Orang Bisa Diet Intermittent Fasting, Dokter Wanti-wanti soal Ini

RIAU24.COM Diet 'intermittent fasting' termasuk jenis diet populer. Tidak sedikit orang yang mengklaim berhasil menurunkan bobot tubuhnya berkat pembatasan periode waktu makan. Sayangnya, menurut dr Martha Rosana, SpPD dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUPN dr Cipto Mangunkusumo-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak semua orang cocok mengikuti diet intermittent fasting.

"Intermittent fasting sebenarnya aman untuk banyak orang, tetapi tidak semua orang. Jadi ada beberapa kelompok yang kurang aman melakukan puasa atau intermittent fasting," kata dr Martha dalam webinar daring, Sabtu (25/2/2024).


Menurutnya, puasa intermiten atau yang dikenal dengan diet puasa memang efektif memangkas berat badan lantaran mengurangi asupan kalori serta membantu mengontrol rasa lapar hingga kenyang. Diet intermittent fasting juga sebetulnya bisa memperbaiki metabolisme seseorang, termasuk tekanan darah, kadar gula darah, sampai kolesterol.

Namun, mereka yang mengidap GERD atau gastritis, ibu hamil, ibu menyusui, sampai pasien diabetes tidak disarankan mengikuti jenis diet ini. Begitu juga dengan pasien penyakit ginjal, liver tahap lanjut, sampai pasien dengan riwayat komorbid tak terkendali.

"Karena tentu saja kelompok ini harus memenuhi kebutuhan nutrisi. Kelompok ini tidak disarankan melakukan puasa sampai kondisinya benar-benar fit," sebut dr Martha.

Halaman: 12Lihat Semua