Menu

Banyak Partai Sudah Klaim Kemenangan dari Hasil Quick Count, Pengamat: Sebaiknya Tunggu Hasil Resmi

Rizka 27 Feb 2024, 11:06
Kotak Suara KPU
Kotak Suara KPU

RIAU24.COM Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow menyoroti banyaknya partai yang sudah mengklaim hasil kemenangan atas hasil quick count dan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). 

Dia menilai hal tersebut merupakan tindakan yang terburu-buru dan sebaiknya semua harus bisa menahan diri.

“Memang kita selalu mendorong supaya semua menahan diri. Melakukan klaim kemenangan ini sebaiknya tidak dilakukan karena kita harus menunggu hasil resmi,” kata Jeirry dilansir dari okezone.com, Selasa (26/2).

Dia juga mengingatkan, apalagi rekapitulasi yang sedang berlangsung oleh KPU tidak berjalan dengan mulus. “Seringkali angkanya berubah-ubah dan mungkin juga tidak berpengaruh pada hasil akumulatif. Mungkin ada problem di rekapitulasinya,” kata dia.

Sementara hasil quick count dari sejumlah lembaga survey juga tidak bisa menjadi patokan kemenangan. Terlalu dini untuk mengklaim kemenangan dari hasil quick count.

“Quick count dari beberapa lembaga survey itu kita terima sebagai sebuah hasil sementara dan belum final. Angkanya kan masih berubah, dalam arti urutan. Prediksi atau quick count dari lembaga survey itu belum pasti,” ujarnya.

Jeirry juga mengingatkan sejumlah pihak termasuk masyarakat untuk terus mengawal bersama hasil rekapitulasi yang sedang berlangsung.

“Jadi, klaim kemenangan sebaiknya tidak dilakukan, karena bisa jadi membuat semakin kisruh dan carut marut. Kita tunggu saja sekarang kan dari tingkat kecamatan sudah bertahap sampai ke pusat,” ucap Jeirry.

Untuk pileg, Jeirry memaparkan bahwa variabelnya berbeda dengan pilpres. Untuk pilpres margin error memang lebih sedikit karena hanya ada tiga paslon. Namun Jeirry tetap menyarankan tetap untuk tidak melakukan klaim kemenangan untuk menghindari kekecewaan.