Menu

Kritik Korupsi Sistematik di KPK usai Firli hingga Soal Pungli di Rutan 

Zuratul 18 Mar 2024, 14:01
Kritik Korupsi Sistematik di KPK usai Firli hingga Soal Pungli di Rutan. (Tangkapan Layar kumparan)
Kritik Korupsi Sistematik di KPK usai Firli hingga Soal Pungli di Rutan. (Tangkapan Layar kumparan)

Kritik soal Korupsi Sistemik di KPK

Sebanyak 15 pegawai KPK telah ditetapkan sebagai tersangka pungli di Rutan KPK. 

Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM menilai kasus itu sebagai ironi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Ini satu hal yang sangat ironis, kenapa? Karena tindak pidana korupsi diduga terjadi di institusi pemberantasan korupsi dan ini berarti para petugas rutan akan menghuni rutan, akan berada di dalam rutan dulu mereka bertugas menjaga. Jadi dulu mereka bertugas menjaga rutan, sekarang mereka masuk ke dalam rutan dan dijaga oleh petugas lainnya," kata peneliti dari Pukat UGM, Zaenur Rohman, melansir detikCom, Senin (18/3). 

Zaenur mengatakan kasus pungli rutan itu juga menunjukkan adanya kegagalan sistem di KPK

Puluhan pegawai yang terlibat dan 15 di antaranya menjadi tersangka menjadi bukti ada korupsi yang bersifat sistemik di tubuh KPK.

Halaman: 123Lihat Semua