Menu

Lawan Inflasi, Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Menjadi 50 Persen

Amastya 22 Mar 2024, 19:07
Logo Bank Sentral Turki digambarkan di pintu masuk kantor pusatnya di Ankara, Turki /Reuters
Logo Bank Sentral Turki digambarkan di pintu masuk kantor pusatnya di Ankara, Turki /Reuters

Strateginya memangkas suku bunga awalnya menyebabkan inflasi dua digit dan krisis mata uang.

Namun, setelah terpilih kembali Mei lalu, Erdogan mengubah arah dan menunjuk tim ekonomi baru, yang kemudian menaikkan suku bunga acuan dari 8,5 persen pada Juni menjadi 45 persen pada Januari.

Terlepas dari kenaikan suku bunga sebelumnya, Bartosz Sawicki, seorang analis pasar di Conotoxia, mencatat bahwa bank sentral Turki terpaksa menaikkan suku bunga repo satu minggu dari 45 persen menjadi 50 persen.

"Meskipun akhir siklus pengetatan diumumkan pada Januari, bank sentral Turki terpaksa menaikkan suku bunga repo satu minggu dari 45 persen menjadi 50 persen meskipun pemilihan lokal menjulang," kata Sawicki seperti dikutip AP News.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa kenaikan suku bunga yang dimulai sejak pemilihan presiden 2023 tidak cukup untuk mengatasi ketidakseimbangan ekonomi akibat kebijakan yang tidak ortodoks selama bertahun-tahun.

Lira Turki, yang telah terdepresiasi sekitar 40 persen terhadap dolar AS selama setahun terakhir, menunjukkan tanda-tanda pemulihan menyusul keputusan terbaru bank sentral.

Halaman: 123Lihat Semua