Menu

Gempa Langka Berkekuatan 4,7 SR Guncang New York, New Jersey

Amastya 6 Apr 2024, 05:53
New York /X
New York /X

RIAU24.COM New York, yang terletak di Lempeng Amerika Utara dan umumnya mengalami lebih sedikit peristiwa seismik dibandingkan dengan daerah di sepanjang batas lempeng tektonik, dilanda gempa berkekuatan 4,7 pada hari Jumat (5 April), menurut US Geological Survey (USGS).

Selama guncangan, gedung-gedung New York bergetar dengan getaran sementara peringatan juga dikirim ke penduduk yang menyarankan mereka untuk tetap di dalam rumah dan menelepon 911 jika terjadi cedera.

Orang-orang cukup terkejut dengan gempa karena NYC tidak berada di daerah rawan gempa.

Menurut USGS, pusat gempa berada di dekat Stasiun Whitehouse di New Jersey. Kedalaman pusat gempa adalah 5 kilometer, sesuai survei.

Bahkan ketika ada laporan tentang bangunan yang bergetar akibat gempa dari Philadelphia utara ke Boston, belum ada pernyataan resmi tentang cedera apa pun.

Rekaman pada skala Richter, sesuai dengan Pusat Seismologi Mediterania Eropa, adalah 5,5 magnitudo.

Reuters mengutip wartawannya di lapangan serta laporan media sosial lainnya, mengatakan bahwa gempa itu dirasakan di New York City, New Jersey, Connecticut barat, dan Pennsylvania utara.

Seorang warga Bronx berusia 38 tahun, Charita Walcott, menggambarkan gempa itu sebagai gemuruh keras yang berlangsung hampir 30 detik.

"Rasanya seperti berada di lingkaran drum, getaran itu," katanya, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Gedung Putih menanggapi

Sementara Sekretaris Pers DPR Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X menulis, "Presiden telah diberi pengarahan tentang gempa bumi, yang memiliki pusat gempa di New Jersey, dan dia berhubungan dengan timnya yang memantau dampak potensial. Gedung Putih berhubungan dengan pejabat federal, negara bagian, dan lokal saat kami belajar lebih banyak."

Gempa melanda wilayah itu sekitar pukul 10:23 pagi dan berlanjut selama beberapa detik. Gubernur New York Kathy Hochul menulis di X, "Tim saya sedang menilai dampak dan kerusakan yang mungkin terjadi, dan kami akan memperbarui publik sepanjang hari."

Pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada hari Jumat juga terganggu untuk sementara waktu karena gempa.

(***)