Fakta Baru Kasus Penembakan WNI oleh APMM Malaysia
Agen ini lah yang mengkoordinir perjalanan pulang WNI itu. Bahasa ringkasnya menyelundupkan orang-orang secara ilegal ke Dumai, Riau. Termasuk menyediakan kapal, yang diketahui milik WNI bernama Nur Saleh.
Aksi mereka kepergok aparat Malaysia. Aparat Malaysia sudah memperingatkan korban dengan sinyal lampu, tapi tak digubris.
Kapal yang dinaiki para WNI justru melaju kencang meninggalkan kapal yang ditumpangi APMM.
Aparat Malaysia kemudian melepaskan tembakan ke kapal. Otoritas Malaysia ngakunya menembak mesin kapal. Tujuannya, agar laju kapal bisa berhenti.
Tapi karena kondisi sedang gelap gulita, peluru malah mengenai WNI yang berada di sana. Salah satunya mengenai Basri hingga nyawanya melayang.
WNI-WNI tersebut mengaku tak melakukan perlawanan ke aparat Malaysia. Selain Basri, 4 orang lainnya terluka. Para korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Serdang.