Menu

Setidaknya 1 Tewas dan 3 Terluka Dalam Serangan Bunuh Diri Terhadap Kementerian Afghanistan

Amastya 13 Feb 2025, 18:17
Kekerasan telah berkurang di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa dan mengakhiri pemberontakan mereka pada tahun 2021, tetapi kelompok Negara Islam (ISIS) sering melakukan serangan senjata dan bom yang menantang kekuasaan mereka /AFP
Kekerasan telah berkurang di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa dan mengakhiri pemberontakan mereka pada tahun 2021, tetapi kelompok Negara Islam (ISIS) sering melakukan serangan senjata dan bom yang menantang kekuasaan mereka /AFP

RIAU24.COM - Satu orang tewas dan setidaknya tiga terluka dalam serangan bunuh diri terhadap kementerian pembangunan perkotaan dan perumahan Afghanistan pada hari Kamis, pernyataan seorang juru bicara pemerintah Taliban.

"Penyerang bunuh diri ingin memasuki kementerian dan salah satu mujahidin (pasukan keamanan) menembaknya dan kemudian dalam hasil ledakan itu orang lain di dekatnya tewas dan tiga terluka," kata juru bicara kementerian dalam negeri Abdul Mateen Qani kepada AFP.

Kekerasan telah berkurang di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa dan mengakhiri pemberontakan mereka pada tahun 2021, tetapi kelompok Negara Islam (ISIS) sering melakukan serangan senjata dan bom yang menantang kekuasaan mereka.

Seorang dokter dari Rumah Sakit Darurat Kabul, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada AFP bahwa lima hingga enam orang yang terluka telah dibawa ke fasilitas itu setelah ledakan.

Tidak ada klaim langsung bertanggung jawab atas serangan hari Kamis.

Namun, ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri yang menewaskan menteri pengungsi pemerintah Taliban, Khalil Ur-Rahman Haqqani, di dalam kantornya di Kabul pada bulan Desember.

Pada hari Rabu, kelompok itu juga mengklaim serangan terhadap bank Afghanistan utara yang menewaskan delapan orang, dengan mengatakan telah menargetkan pegawai pemerintah Taliban yang mengumpulkan gaji mereka.

Enam warga sipil juga tewas dalam serangan yang diklaim ISIS pada tahun 2023 yang terjadi di dekat kementerian luar negeri pemerintah Taliban yang dibentengi ketat.

Pemerintah Taliban telah menyatakan keamanan sebagai prioritas tertingginya sejak kembali berkuasa dan para analis mengatakan mereka telah berhasil menumpas ISIS dengan tindakan keras besar-besaran.

Namun, kelompok itu tetap aktif, menargetkan pejabat Taliban, pengunjung dari luar negeri dan diplomat asing.

Seringkali ada perbedaan antara jumlah korban yang diberikan oleh pihak berwenang Taliban dan yang dilaporkan oleh pejabat di lapangan, dan lokasi serangan secara rutin ditutup oleh pasukan keamanan.

Cabang regional kelompok ISIS di Afghanistan, yang dikenal sebagai Negara Islam Khorasan, didirikan pada tahun 2015.

Serangan itu menjadi terkenal secara global dengan mengebom evakuasi kacau Amerika dari bandara Kabul pada Agustus 2021, menewaskan sekitar 170 warga Afghanistan bersama 13 tentara AS.

(***)