Jumlah Mualaf Eropa Naik 400 persen sejak Genosida Israel ke Gaza

RIAU24.COM -Di tengah serangan diskriminasi dan gelombang islamophobia melanda dunia, kabar baru menunjukkan, jumlah warga Eropa yang memeluk Islam dan menjadi mualaf makin bertambah.
Menurut Globe Eye News, jumlah orang masuk Islam di Eropa telah meningkat hingga 400% sejak dimulainya serangan dan genosida penjajah ‘Israel’ di Jalur Gaza.
Sejumlah video telah beredar di platform media sosial sejak dimulainya serangan, menampilkan orang-orang Barat yang mengungkapkan minat mereka untuk membaca Al-Quran guna memahami rahasia di balik ketahanan dan ketabahan warga Gaza dan bangsa Palestina.
Proyeksi menunjukkan bahwa pada pertengahan abad ini, umat Islam akan menjadi seperlima dari populasi Uni Eropa, demikian dikutip Marocco World News.
Prediksi ini diperkuat oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center, yang memperkirakan bahwa pada tahun 2050, proporsi umat Islam akan mencapai 20% di Jerman, 18% di Prancis, dan 17% di Inggris.
Peneliti Pierre Rostan dan Alexandra Rostan, dalam studi mereka tahun 2019 yang berjudul “Kapan populasi Muslim Eropa akan menjadi mayoritas dan di negara mana?” menyatakan menurut skenario yang paling mungkin, umat Islam akan menjadi mayoritas di Swedia, Prancis, dan Yunani dalam waktu sekitar 100 tahun.