Menu

Mengubur Mimpi Punya Tanah di Bali – Warga Terjepit di tengah Perkembangan Wisata dan Kebutuhan Hidup

Devi 22 Mar 2025, 11:31
Mengubur Mimpi Punya Tanah di Bali – Warga Terjepit  di tengah Perkembangan Wisata dan Kebutuhan Hidup
Mengubur Mimpi Punya Tanah di Bali – Warga Terjepit di tengah Perkembangan Wisata dan Kebutuhan Hidup

Data kependudukan BPS yang dirilis pada 2024 menyebut tiga daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Bali adalah Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Badung.

Ali, yang juga meminta nama lengkap dan umurnya tak dipublikasikan, sudah 10 tahun tinggal di Bali. Pria asli Jawa Barat ini mengaku kepincut dengan suasana di Ubud yang katanya mirip dengan suasana tempat tinggalnya di Bandung dulu.

Budaya Bali yang masih sangat kental—seperti banyak pagelaran seni dan orang-orang yang masih mengenakan baju tradisional dalam kesehariannya—membuatnya betah di Bali.

“Dari awalnya liburan dua minggu, dua bulan, dua tahun, jadi 10 tahun,” Ali bercerita melalui sambungan telepon.

Setelah beberapa kali pindah kos dan kontrakan, dua tahun lalu Ali sudah membeli tanah dan membangun rumah impiannya di kawasan Gianyar. Ia sengaja memilih lokasi yang belum banyak ditempati wisatawan asing karena ingin menikmati Bali “seperti masa lalu”.

Namun, belakangan Ali mulai memperhatikan banyak papan bertuliskan “dijual” tertancap di petak-petak sawah. Padahal, banyaknya sawah menjadi salah satu alasan dia memilih lokasi itu menjadi tempat tinggalnya.

Halaman: 678Lihat Semua