HUT ke-29, PTPN Group Raih Laba Rp 14,9 Triliun
Upaya lain yang dilakukan termasuk pengembangan pabrik biodiesel dan Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang ditargetkan beroperasi dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, proyek dekarbonisasi melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Sei Mangkei dan Pasir Mandoge semakin memperkuat kontribusi PTPN Group dalam pencapaian Net Zero Emission 2060.
“Kami menyadari bahwa keberlanjutan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam inisiatif ekonomi hijau yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Abdul Ghani.
Dalam visi jangka panjang, PTPN Group telah menetapkan strategi “PTPN Next 5G” yang mencakup lima pilar utama, yakni Go Green, Go Circular, Go Digital, Go Global, dan Go Beyond. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat upaya dekarbonisasi, optimalisasi teknologi digital, serta ekspansi ke pasar internasional.
Dengan strategi ini, PTPN Group menargetkan pertumbuhan berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan profitabilitas, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menutup dengan optimisme terhadap masa depan PTPN Group.
“Kami bangga dengan pencapaian yang telah diraih dalam 29 tahun perjalanan ini. Dengan inovasi digital, penguatan ekonomi sirkular, dan ekspansi global, kami optimis PTPN Group akan semakin berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi nasional,” pungkasnya.