Kerap Memar Sejak Bayi, Begini Kisah Muhammad Zalman Bocah Pengidap Hemofilia dari Pekanbaru
“Dari sana saya paham hemofilia itu penanganannya seperti apa jika terjadi perdarahan. Karena ternyata banyak tenaga medis yang tidak terlalu mengerti dengan penyakit ini,” ujarnya.
Ibu empat anak ini mengaku, sejak memperoleh informasi dari HMHI, ia mendapat banyak kemudahan dalam penanganan penyakit yang diidap sang buah hati.
"Setelah mendapat informasi dari HMHI, saya mendapat banyak kemudahan. Salah satunya saat berobat di RS Aulia Pekanbaru. Di rumah sakit itu, saya diperbolehkan membawa suntikan Faktor IX," jelas Ira.
Sejak diperbolehkan membawa suntikan tersebut, Ira mengaku merasa tidak terlalu khawatir.
"Sekarang saya merasa tenang. Sebelum anak saya terbentur, saya sudah bisa suntikkan sendiri. Bahkan saya merasa jika Zalman itu anak yang normal seperti anak-anak yang lain," kata Ira sambil tersenyum.
Pengobatan hemofilia umumnya berlangsung seumur hidup dan obat yang digunakan biasanya berupa suntikan konsentrat faktor pembekuan atau partikel pembeku darah buatan. Frekuensi suntikan ini, diakui Ira diberikan sesuai dengan kebutuhan.