Tarif memakan korban, tetapi hanya sedikit

Perang dagang yang sedang berlangsung masih berdampak.

Menurut AlixPartners, tarif baru yang diberlakukan oleh AS dan negara-negara lain diperkirakan akan meningkatkan biaya kendaraan dan suku cadang mobil China sekitar 24%, atau $ 46 miliar, berdasarkan angka ekspor tahun lalu.

Hampir $ 45 miliar dari biaya tambahan itu terkait dengan tarif AS. Namun, belum jelas apakah pembuat mobil, pemasok, atau konsumen akan menanggung biaya tersebut.

Konon, laporan tersebut menunjukkan bahwa kerugian terkait tarif hanya mewakili sebagian kecil dari total produksi mobil China.

Sementara tarif diperkirakan akan mendinginkan pertumbuhan ekspor China menjadi 4% pada tahun 2025, pasar domestik diperkirakan akan tetap kuat.