Prabowo Mulai Melawan! Batalkan Pencopotan Letjen Kunto, Rocky Gerung: Jokowi dan Gibran Makin Tertekan
Tentu saja, di balik keputusan ini, kita dapat melihat semakin terbukanya celah dalam posisi Gibran sebagai calon Presiden.
Publik mulai mempertanyakan kapasitasnya, dengan banyak yang menganggapnya tidak memenuhi syarat baik dari segi konstitusional maupun kapasitas pribadi.
Survei-survei yang memperlihatkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Gibran, yang bahkan melampaui kepuasan terhadap Presiden Jokowi, semakin memicu kontroversi.
Beberapa pihak bahkan mulai menggagas ide bahwa Gibran sebenarnya dipaksakan untuk menjabat.
Menghadapi situasi ini, Jokowi berada di tengah tekanan besar. Di satu sisi, ia harus menjaga stabilitas politik dengan memelihara hubungan baik dengan Prabowo dan pihak-pihak lain di dalam koalisinya.
Di sisi lain, ia harus menghadapi tuntutan dari purnawirawan yang terus mendorong perubahan. Keputusan Jokowi untuk mengirimkan Wiranto sebagai juru bicara memberi isyarat bahwa ia tidak bisa mengabaikan isu ini begitu saja, meskipun ia belum memberikan pernyataan yang lebih tegas.