Menu

Vladimir Putin Mengusulkan Perundingan Baru dengan Ukraina di Istanbul

Amastya 11 May 2025, 15:36
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada media setelah pertemuannya dengan para pemimpin asing di Moskow pada tanggal 11 Mei 2025, selama perayaan ulang tahun ke-80 kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II /AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada media setelah pertemuannya dengan para pemimpin asing di Moskow pada tanggal 11 Mei 2025, selama perayaan ulang tahun ke-80 kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II /AFP

RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pernyataan mengejutkan semalam pada hari Minggu (11 Mei) mengusulkan putaran baru perundingan perdamaian langsung dengan Ukraina di Istanbul pada tanggal 15 Mei.

Pernyataan presiden Rusia itu muncul setelah Kyiv dan para pemimpin Eropa menyerukan gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari yang akan dimulai hari Senin.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, bersama dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia, pada hari Sabtu (10 Mei) mengancam Moskow dengan sanksi baru jika negara itu tidak menyetujui usulan tersebut.

Putin abaikan usulan gencatan senjata

Presiden Rusia dalam pernyataan pembicaraannya yang disampaikan setelah pukul 1:00 dini hari waktu setempat di Kremlin tidak menyebutkan usulan gencatan senjata dan sebaliknya membingkai kembalinya pembicaraan sebagai inisiatif Rusia sendiri.

"Kami mengusulkan kepada otoritas Kyiv untuk melanjutkan perundingan yang mereka hentikan pada tahun 2022, dan, saya tekankan, tanpa prasyarat apa pun,” kata Putin.

Halaman: 12Lihat Semua