Jatmiko Berbagi Kunci Transformasi PalmCo di Palmex Internasional 2025
Sebagai bagian dari transformasi, manajemen PalmCo sejak awal telah mendorong digitalisasi proses bisnis secara menyeluruh. Salah satu terobosannya adalah pengembangan sistem PalmCo Business Cockpit, sebuah platform digital berbasis ERP SAP yang menyatukan data operasional perusahaan dan memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time.
“Sistem ini kami rancang sebagai single source of truth, yang memastikan bahwa seluruh data dan keputusan manajerial memiliki dasar yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Jatmiko.
Lebih lanjut, PalmCo juga mengemban peran strategis sebagai BUMN yang berpihak pada masyarakat. Salah satunya diwujudkan dalam dukungan terhadap program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Jatmiko menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan PalmCo untuk mendukung penanaman kembali 60.000 hektare lahan plasma hingga 2026 sebagai dukungan terhadap sekitar 120.000 petani dan keluarga. Hingga tahun ini, perusahaan telah berhasil merealisasikan penerbitan rekomendasi atas 20.000 hektare program PSR bersama petani mitra.
“Transformasi kami tidak bisa dilakukan sendirian. Kami menyadari pentingnya keterlibatan masyarakat, terutama petani sawit. Karena itu, kami juga aktif memerangi peredaran bibit palsu dengan mendorong penggunaan bibit unggul bersertifikat. Ini kami lakukan untuk memastikan produktivitas petani bisa meningkat secara signifikan,” tegasnya.
Menurut Jatmiko, langkah ini sangat menguntungkan semua pihak. Bagi petani, peningkatan hasil panen berarti peningkatan pendapatan. Sementara bagi pelaku industri, mereka akan menerima Tandan Buah Segar (TBS) dengan kualitas prima yang mendukung produktivitas dan efisiensi pabrik kelapa sawit.