Intelijen AS Mengindikasikan Israel Berencana Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
"Dan prospek kesepakatan AS-Iran yang dinegosiasikan Trump yang tidak menghapus semua uranium Iran membuat peluang terjadinya serangan menjadi lebih besar," tambahnya.
Menurut laporan tersebut, informasi intelijen tersebut berasal dari pesan publik dan pribadi dari pejabat senior Israel, komunikasi Israel yang disadap, dan gerakan militer yang menunjukkan kemungkinan serangan.
Dua sumber mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa AS telah mengamati pergerakan amunisi udara dan penyelesaian latihan udara.
Pembicaraan nuklir AS-Iran
Sebelumnya pada hari Selasa (20 Mei), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam AS karena menuntut Teheran menghentikan pengayaan uranium.
Ia juga menyuarakan keraguan mengenai apakah perundingan nuklir dengan AS akan mencapai kesepakatan.