“Antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat adalah bukti nyata akan kokohnya rasa persatuan dan semangat gotong royong masyarakat Negeri Junjungan ini,”ungkap wabup lagi.

Pawai Takbir Idul Adha bukan hanya menjadi bentuk syiar Islam, tetapi juga menjadi tanda resmi bahwa akan dilaksanakan Salat Idul Adha. Wakil Bupati mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan pawai, dengan tetap menempatkan esensi kegiatan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.

Dari pantauan media ini, wakil Bupati secara resmi melepas kegiatan pawai takbir dengan berharap agar seluruh rangkaian kegiatan mendapat keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

Pawai takbir Idul Adha 1446 H/2025 M ini diikuti sebanyak 29 peserta terdiri dari kelurahan dan desa 13 barisan, SMP 5, SMA dan MAN 4 serta perguruan tinggi.