Polemik Tambang Nikel Jadi Sorotan Publik, Begini Nasib Raja Ampat Kini
Hal ini berpotensi merusak terumbu karang dan ekosistem perairan di Raja Ampat, yang dikenal sebagai salah satu kawasan laut dengan biodiversitas tertinggi di dunia.
Adanya tambang nikel juga diprotes oleh Asosiasi pengusaha wisata selam Indonesia atau Indonesia Divetourism Company Association (IDCA).
IDCA meminta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mencabut izin tambang di seluruh kawasan Raja Ampat secara permanen.
Aktivitas tambang nikel yang saat ini terjadi di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya dinilai berpotensi merusak wisata bahari di Raja Ampat.
Melalui surat terbuka tersebut, IDCA prihatin dengan ancaman serius akibat aktivitas nikel yang saat ini terjadi di Raja Ampat. Lokasi tambang tersebut dinilai berada di area destinasi selam kelas dunia milik Indonesia.
"Dampak aktivitas pertambangan yang akan menghasilkan tumpukan sendiman sangat berpotensi mengintervensi kawasan perlindungan," ujar Ebram.