Menu

AS Berencana Meminta Riwayat Media Sosial 5 Tahun Terakhir dari Turis Asing Sebelum Memasuki Wilayah Mereka

Amastya 11 Dec 2025, 13:28
Amerika Serikat memperkirakan akan ada gelombang wisatawan asing tahun depan, karena menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola pria/ AFP
Amerika Serikat memperkirakan akan ada gelombang wisatawan asing tahun depan, karena menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola pria/ AFP

RIAU24.COM - Wisatawan asing dari puluhan negara, termasuk Inggris Raya, mungkin akan diminta untuk memberikan riwayat media sosial selama lima tahun sebagai syarat masuk ke Amerika Serikat berdasarkan proposal baru yang diumumkan oleh pejabat Amerika.

Pelancong dari 42 negara yang memenuhi syarat untuk program bebas visa akan terdampak oleh proposal Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) yang bertujuan untuk mengumpulkan data biografi dasar melalui beberapa bidang data bernilai tinggi.

Selain informasi media sosial, dokumen baru ini juga meminta nomor telepon dan alamat email pemohon yang digunakan selama lima dan 10 tahun terakhir, serta informasi lebih lanjut tentang anggota keluarga mereka.

“Untuk mematuhi Perintah Eksekutif 14161 Januari 2025 (Melindungi Amerika Serikat dari Teroris Asing dan Ancaman Keamanan Nasional dan Keselamatan Publik Lainnya), CBP menambahkan media sosial sebagai elemen data wajib untuk aplikasi [Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan] ESTA,” demikian bunyi pengumuman dalam register federal.

“Elemen data tersebut akan mengharuskan pelamar ESTA untuk memberikan akun media sosial mereka dari 5 tahun terakhir,” tambahnya.

Syarat baru ini akan memengaruhi orang-orang dari negara-negara yang memenuhi syarat untuk mengunjungi AS selama 90 hari tanpa visa.

Halaman: 12Lihat Semua