Sering Bangun Tengah Malam? Ini Sinyal Awal Diabetes
2. Keringat Malam
Diabetes mengganggu cara tubuh berkeringat dan mengatur suhu. Ini biasanya mencakup keringat malam, keringat saat makan, dan keringat meski cuaca sedang sejuk. Keringat berlebih akibat diabetes biasanya berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, stres, kerusakan saraf, masalah pada kardiovaskular, serta obat-obatan.
Keringat malam seringkali disebabkan oleh kadar gula darah rendah atau hipoglikemia. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pasien yang menggunakan insulin atau obat diabetes golongan sulfonilurea.
Ketika kadar gula darah turun terlalu rendah, tubuh memproduksi adrenalin secara berlebihan, yang memicu keringat. Keringat yang keluar bisa begitu banyak hingga membuat pakaian tidur atau sprei basah, sehingga terbangun di malam hari.
3. Hipoglikemia dan Hiperglikemia
Gula darah tinggi (hiperglikemia) dan gula darah rendah (hipoglikemia) pada pengidap diabetes, sama-sama mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Kondisi ini memicu insomnia dan kelelahan pada keesokan harinya.