Menu

Komisi X Nangis Merespons Pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 1998 

Zuratul 2 Jul 2025, 16:13
Komisi X Nangis Merespons Pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 1998.
Komisi X Nangis Merespons Pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 1998.

RIAU24.COM -Rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Rabu (2/7) berubah menjadi forum penuh ketegangan emosional ketika pembahasan menyentuh luka lama: kekerasan seksual terhadap perempuan dalam kerusuhan Mei 1998.

Ketegangan memuncak ketika Wakil Ketua Komisi X DPR, My Esti Wijayanti, memotong penjelasan Fadli. Suaranya bergetar, matanya berkaca-kaca.

“Semakin Pak Fadli bicara, saya kenapa semakin sakit ya,” ucap Esti dengan terbata. “Soal pemerkosaan, mungkin sebaiknya enggak perlu di forum ini Pak. Karena saya pas kejadian itu juga ada di Jakarta.”

Esti menilai Fadli tidak menunjukkan kepekaan terhadap penderitaan korban. Ia merasa narasi Fadli berpotensi membuka luka dan mereduksi dampak psikologis yang masih membekas di masyarakat.

Air Mata di Tengah Rapat

Esti bukan satu-satunya anggota DPR yang larut dalam emosi. Mercy Barends, anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan, juga tampak menangis saat memberikan pandangan. Ia mengaitkan kasus kekerasan seksual 1998 dengan pengalaman historis serupa di tingkat internasional.

Halaman: 12Lihat Semua