Menu

Tiongkok Hadapi Deflasi Pabrik yang Makin Dalam Akibat Perang Dagang dengan AS

Amastya 9 Jul 2025, 20:05
Orang-orang berbelanja di Gedung Komersial Fuyoumen di Shanghai, Tiongkok /Reuters
Orang-orang berbelanja di Gedung Komersial Fuyoumen di Shanghai, Tiongkok /Reuters

Reuters melaporkan bahwa produsen mobil telah terjebak dalam perang harga yang sengit, mendorong pihak berwenang untuk mengimbau pengendalian diri agar tidak semakin memperburuk stabilitas industri.

Raksasa e-commerce Alibaba dan JD.com juga telah meluncurkan subsidi besar dalam beberapa bulan terakhir dalam upaya untuk meningkatkan pangsa pasar dalam layanan pengiriman cepat, sebuah tanda bahwa bahkan sektor teknologi konsumen yang kuat di China merasakan tekanan dari pengeluaran rumah tangga yang hati-hati.

Reaksi pasar dan langkah ke depan

Pasar bereaksi hati-hati terhadap data terbaru.

Reuters melaporkan bahwa Indeks Komposit Shanghai naik 0,3 persen pada jeda tengah hari Rabu, menunjukkan harapan bahwa para pembuat kebijakan akan turun tangan dengan dukungan lebih lanjut.

Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,7 persen, mencerminkan kecemasan investor yang berkelanjutan atas ancaman tarif Trump yang meluas dan dampaknya terhadap arus perdagangan.

Halaman: 456Lihat Semua