Harga Minyak Stabil Setelah Turun, Terbebani Ancaman Tarif dan Prospek OPEC
RIAU24.COM - Harga minyak bertahan stabil pada awal perdagangan 11 Juli, setelah turun lebih dari 2 persen pada sesi sebelumnya.
Pasar sedang bergulat dengan dampak pengumuman tarif baru Presiden Donald Trump dan revisi penurunan permintaan minyak global oleh OPEC, yang meningkatkan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dan konsumsi minyak di masa mendatang.
Minyak mentah Brent berjangka naik 19 sen, atau 0,28 persen, menjadi $68,83 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 26 sen, atau 0,39 persen, menjadi $66,83 per barel pada pukul 00.37 GMT.
Pengumuman Trump pada 10 Juli bahwa AS akan mengenakan tarif 35 persen atas barang-barang dari Kanada mulai 1 Agustus, bersamaan dengan rencana tarif menyeluruh sebesar 15-20 persen terhadap sebagian besar mitra dagang lainnya, membuat pasar khawatir.
Investor khawatir bahwa tarif ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi global, mengganggu perdagangan, dan menaikkan biaya, yang pada gilirannya dapat melemahkan permintaan minyak.
Para analis meyakini tarif tetap berpotensi menghambat pasar dan dapat melemahkan aktivitas industri dan perjalanan, keduanya merupakan pendorong utama permintaan minyak.