Produsen Mobil Warisan Asia Teguh Menentang Tarif AS, Fokus pada Strategi 'America First'
Meningkatnya tarif kendaraan listrik Tiongkok juga memberikan keunggulan kompetitif bagi produsen mobil ini di AS, di mana kendaraan listrik buatan Tiongkok dikenakan tarif 100 persen.
Seiring dengan semakin ketatnya situasi, para analis industri memperkirakan dampak tarif jangka panjang dapat menyebabkan penyesuaian proyeksi pendapatan.
Julie Boote, analis di Pelham Smithers Associates, mengatakan kepada Reuters bahwa meskipun beberapa pelaku pasar yakin dampak tarif sudah diperhitungkan, dampak tersebut mungkin belum sepenuhnya diperhitungkan dalam proyeksi perusahaan.
Untuk saat ini, Toyota, Hyundai, dan produsen mobil Asia lainnya tetap fokus mengamankan posisi mereka di pasar AS yang menguntungkan seiring mereka mengarungi medan proteksionisme perdagangan global yang terus berubah.
(***)