Coca-Cola akan Meluncurkan Coke Gula Tebu di AS Karena Harga yang Lebih Tinggi Tingkatkan Keuntungan
RIAU24.COM - Menyusul ultimatum Presiden AS Donald Trump tentang penggunaan gula tebu, produsen minuman ringan terbesar di dunia ini telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan produk Coca-Cola baru.
Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa produk Coca-Cola baru ini akan dibuat dengan gula tebu asli di Amerika Serikat, menanggapi permintaan konsumen yang terus meningkat akan bahan-bahan alami dan memanfaatkan keuntungan yang didorong oleh harga.
Pengumuman ini muncul ketika Coca-Cola melampaui ekspektasi Wall Street untuk pendapatan kuartal kedua, dengan harga yang lebih tinggi mengimbangi volume yang lebih rendah, terutama di pasar-pasar utama seperti India, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Perusahaan melaporkan laba sebesar 87 sen per saham, melampaui estimasi analis sebesar 83 sen, dan pendapatan yang sebanding sebesar $12,62 miliar, sedikit di atas perkiraan $12,54 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.
Gula asli, politik asli
Peralihan ke gula tebu terjadi di tengah meningkatnya pengawasan kesehatan di Amerika Serikat.