Uji Coba Rudal Skyfall Bertenaga Nuklir Rusia Picu Kekhawatiran Emisi Radioaktif
Salah satu kelemahan potensial yang diklaim oleh para ahli adalah kecepatan subsoniknya, yang menghambat kemampuan silumannya.
Burevetshnik dapat terbang di ketinggian rendah untuk jarak yang lebih jauh dan mengelilingi dunia, menghindari deteksi radar. Namun karena kecepatannya yang lambat, Burevetshnik mungkin rentan terhadap intersepsi.
Rudal tersebut telah dikembangkan sejak 2010 dan diuji sejak 2017, dengan 13 uji coba menunjukkan hasil yang beragam, hanya dua yang positif.
Patut dicatat, pada 2019, dalam satu uji coba, rudal tersebut jatuh di Laut Putih, menewaskan beberapa ilmuwan dan melepaskan radiasi.
Para ahli memperingatkan bahwa uji coba tersebut berpotensi menyebarkan material radioaktif hingga jarak yang sangat jauh.
Pihak berwenang Norwegia, yang wilayah Finnmark-nya terletak kurang dari 1.000 kilometer dari lokasi uji coba, telah menyuarakan kekhawatiran.