Studi Ungkap Sering Nge-Game Bisa Bikin Depresi
"Binge gaming dapat menandakan fase awal perkembangan IGD dan masalah sosial, fisik, serta kesehatan mental yang lebih parah," tulis peneliti.
Meski begitu, mereka juga menambahkan faktor risiko lain yang dapat memicu perkembangan IGD, seperti kondisi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan autisme.
Gangguan bermain game telah dikategorikan sebagai kondisi kesehatan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada Juni, sebuah studi menemukan remaja yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari untuk scrolling ponsel atau tablet berisiko dua kali lipat mengalami kecemasan dan empat kali lebih besar mengalami depresi.
Screen time yang berkepanjangan menyebabkan peningkatan kecemasan, depresi, agresivitas, dan sifat impulsif pada remaja yang mengikuti studi selama 9 bulan.
Ahli saraf menyebutkan 45 persen remaja usia 12-17 tahun yang diteliti sebelumnya tidak memiliki masalah kesehatan mental. Namun, mereka kini justru mengalami gejala psikiatris yang membutuhkan evaluasi medis lebih lanjut. ***