Geng Solo dan Riza Chalid Bersekongkol Jadi Dalang di Balik Kerusuhan Demo DPR? Mantan BIN Ungkap Hasil Analisisnya
“Saya mendapat informasi yang sangat dipercaya, ini tidak lepas dari sakit hatinya para koruptor khususnya kasus Pertamina yang hari ini masih DPO. Ini menginginkan situasi di negeri ini chaos,” ucapnya.
Dia mengatakan, meski Riza menjadi sumber penyandang dana, namun pengendalinya adalah Geng Solo.
“Riza Chalid punya dendam politik terhadap Prabowo. Sekarang ini peluang Riza Chalid membalas sakit hatinya setelah ditetapkan sebagai tersangka (korupsi minyak Pertamina). Riza Chalid boleh dikatakan sebagai penyandang dana. Tapi pengendali di sini saya bisa meyakinkan anda adalah Geng Solo. Karena ini terjadi begal demo,” lanjutnya.
Sri Radjasa menjelaskan bahwa narasi awal demo yang menyerukan penangkapan Jokowi dan pemakzulan Gibran, belakangan bergeser menjadi tuntutan pembubaran DPR.
Tuntutan demo itu telah dibegal dan melalui pabrikasi untuk menghindari tuntutan massa yang meminta adili Jokowi dan lengserkan Gibran.
“Awalnya ajakan untuk demo cukup viral dengan waktu yang sama 25 Agustus. Cuma narasi yang digunakan adalah satu, tangkap Jokowi dan makzulkan Gibran dengan menggunakan mekanisme DPR. Tapi dalam perjalanan ini bergeser, isu DPR justru diangkat ke permukaan bahwa DPR hedonis, menerima tunjangan berlebihan. Sehingga terjadi amarah rakyat bahwa DPR harus dibubarkan,” jelas mantan agen BIN ini.