Cinta Kuya Alami Anxiety dan Overthinking usai Rumah Dijarah Massa
Kondisi psikologisnya kian drop usai melihat video kerumunan massa mendatangi apartemen orangtuanya di Jakarta Selatan pada 1 September.
“Keadaan aku makin memburuk. Melihat video orang menunggu depan lobby apartemen, aku hanya bisa berdoa. Aku lemas, menangis lagi. I’m mentally drained. Sudah lama aku tidak ke psikiater,” tulisnya.
Malamnya, Cinta akhirnya berhasil menghubungi orangtuanya.
“Aku bahagia bisa dengar suara mereka lagi. Tapi keadaan masih tidak kondusif. Aku mulai bisa makan sedikit, tapi perut masih mual karena panik dan takut,” ungkapnya.
Seperti diketahui, penjarahan rumah Uya Kuya menyita perhatian publik setelah sebuah video viral memperlihatkan massa merangsek masuk ke rumahnya di Jakarta Timur pada Sabtu (30/8) malam.
Massa merobohkan pagar, masuk hingga lantai dua, dan menjarah isi rumah. Hingga kini, polisi telah mengamankan 15 orang pelaku, termasuk seorang anak di bawah umur.