Impor Singkong dan Tapioka Bakal Dibatasi, Mendag: Kita Harus Lindungi Petani Dalam Negeri
Impor Singkong dan Tapioka Bakal Dibatasi, Mendag: Kita Harus Lindungi Petani Dalam Negeri. (Ilustrasi)
Nilai impor ubi kayu/singkong pada 2024 mencapai US$ 1,65 juta atau Rp 27,37 miliar. Nilai tersebut melesat 609%.
Secara volume, impor mencapai 5,55 juta kg atau terbang 822%.
Negara pemasok impor terbesar adalah Vietnam, Thailand, dan Nigeria.
Bila dirunut lebih jauh, impor ubi kayu sangat fluktuatif. Impor sempat melonjak pada 2020 tetapi jeblok di tahun sesudahnya.
Sementara itu, impor tapioca dan penggantinya diolah dari pati (HS 1903.00.00) mencapai nilainya mencapai USS$ 4,377 juta atau turun 23,9%. Secara volume, impor tepung tapioka menembus 3,36 juta kg atau melonjak 15,2%.
(***)