Pemimpin Reformasi Inggris Nigel Farage Kecam PM Keir Starmer Atas Pengakuan Negara Palestina
Pemimpin Reformasi Inggris Nigel Farage dan PM Keir Starmer /Reuters
Ia juga berjanji untuk memperluas permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Netanyahu juga mengatakan bahwa para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah serangan 7 Oktober secara efektif memberikan imbalan kepada terorisme.
Baca juga: Trump Bersumpah akan Melakukan Pembalasan Setelah Serangan ISIS Tewaskan Pasukan AS di Suriah
Ia menegaskan bahwa tidak akan ada negara Palestina yang didirikan di sebelah barat Sungai Yordan.
Netanyahu menambahkan bahwa ia telah menghalangi pembentukan negara semacam itu selama bertahun-tahun, meskipun menghadapi tekanan berat baik dari dalam negeri Israel maupun dari komunitas internasional.
Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan bahwa pengakuan negara Palestina oleh negara-negara Barat merugikan mereka yang mencari perdamaian antara Israel dan Palestina.
(***)