Pria Ini Ngaku Cuma Makan Junk Food 700 Hari, Begini Efek ke Tubuhnya
Apa yang dimakan dan diminum dapat memengaruhi perasaan Anda secara mental dan fisik. Makanan cepat saji kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan cepat saji dan makanan olahan yang dibeli di toko mungkin terkait dengan risiko depresi yang lebih tinggi.
6. Lebih mudah lelah
Ketika sejumlah karbohidrat olahan masuk ke tubuh, gula darah naik dengan cepat, lalu turun dengan cepat pula. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lelah.
7. Mempengaruhi kesuburan
Ftalat, bahan kimia sintetis yang melarutkan material dan membuat plastik tahan lama bisa terdapat di makanan cepat saji. Studi terbaru mengaitkan bahan kimia itu terhadap masalah kesuburan dan risiko lebih tinggi pada gangguan belajar serta perilaku anak-anak.