Menu

Israel Kembali Mencegat Armada Bantuan Gaza, Penyelenggara Sebut Kapal-kapal Tersebut Naik Secara Ilegal

Amastya 8 Oct 2025, 14:28
Cuplikan video dari siaran langsung yang disiarkan pada 2 Oktober 2025 oleh Global Sumud Flotilla menunjukkan tentara angkatan laut Israel (atas) menaiki kapal 'Oxygono', salah satu kapal armada Sumud, yang bertujuan untuk menembus blokade Israel di Jalur Gaza/ AFP-GLOBAL SUMUD FLOTILLA
Cuplikan video dari siaran langsung yang disiarkan pada 2 Oktober 2025 oleh Global Sumud Flotilla menunjukkan tentara angkatan laut Israel (atas) menaiki kapal 'Oxygono', salah satu kapal armada Sumud, yang bertujuan untuk menembus blokade Israel di Jalur Gaza/ AFP-GLOBAL SUMUD FLOTILLA

Berbicara kepada seorang pejabat Swedia yang mengunjungi aktivis tersebut di penjara, Greta Thunberg mengatakan ia dipukuli, tidak mendapatkan kebutuhan dasar, dan dikurung di sel yang penuh kutu busuk.

Berbicara kepada Reuters, Hazwani Helmi, seorang warga negara Malaysia, dan Windfield Beaver, seorang warga negara Amerika, mengatakan bahwa para aktivis yang ditahan diperlakukan seperti binatang.

Mereka juga mengatakan bahwa Thunberg didorong dan dipaksa mengenakan bendera Israel.

Relawan lain, Paolo Romano, seorang anggota dewan daerah Italia, mengatakan kepada AFP bahwa para tahanan dipaksa berlutut, tengkurap dan dipukuli jika mereka bergerak.

"Mereka menertawakan, menghina, dan memukuli kami dengan kekerasan psikologis dan fisik," ujarnya.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua