Setidaknya 24 Orang Tewas dalam Tragedi di Festival Buddha Myanmar Setelah Paralayang Menjatuhkan Bom
Dalam upaya untuk segera membubarkan protes, mereka mencoba untuk membubarkan diri.
Namun, paramotor tiba lebih awal dari yang diperkirakan, dan hanya dalam tujuh menit, bom dijatuhkan.
"Saya sedang terkapar di tanah ketika bom pertama menghantam. Bom itu mengenai lutut saya, tetapi saya bisa mendengar orang-orang sekarat di sekitar saya," kata pejabat itu.
Warga setempat mengatakan bahwa dampak pengeboman membuat identifikasi korban menjadi sulit.
"Anak-anak hancur berkeping-keping," kata seorang perempuan yang terlibat dalam pengorganisasian protes tersebut, kepada kantor berita AFP.
Meskipun tidak hadir saat serangan, ia menghadiri pemakaman keesokan harinya dan menyebutkan bahwa mereka masih mengumpulkan potongan-potongan tubuh dari lokasi kejadian.