Sementara itu, Kepala Kemenag Siak, Dr. H. Erizon Efendi, S.Ag., M.Pd., menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan Masjid Sabilul Hidayah sebagai pusat dakwah mualaf dan kegiatan keagamaan di daerah terpencil.

“Kehadiran masjid ini sangat penting, terutama dalam memperkuat pembinaan keagamaan bagi saudara-saudara kita yang baru mengenal Islam. Kami di Kemenag Siak siap bersinergi dengan Pemkab, BAZNAS, dan MUI dalam pembinaan dan penguatan dakwah di wilayah ini,” ujarnya.

Ketua MUI Kabupaten Siak, KH. Ahmad Muhaimin, S.Ag., yang turut memimpin doa pada peresmian tersebut, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat dalam mewujudkan masjid ini.

“Pembangunan Masjid Sabilul Hidayah merupakan bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian umat masih kuat di tengah kita. Semoga masjid ini menjadi pusat dakwah dan syiar Islam yang membawa berkah bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Siak, H. Samparis Bin Tatan, S.Pd.I., menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan hasil pengelolaan infak dan zakat masyarakat yang disalurkan melalui BAZNAS Siak dengan prinsip amanah dan transparan.

“Kami sangat bersyukur bahwa setiap infak dan zakat dari masyarakat Siak bisa kami kelola dengan baik, dan hari ini hasilnya bisa kita saksikan bersama. Masjid ini adalah bukti nyata bahwa dari kepedulian masyarakat, lahir keberkahan untuk umat,” tuturnya.