Menu

Potret Ketimpangan Sosial di Jakarta, Warga Tanah Tinggi Harus Tidur 'Sif-sifan' karena Rumah Sempit

Devi 12 Oct 2025, 20:27
Potret Ketimpangan Sosial di Jakarta, Warga Tanah Tinggi Harus Tidur 'Sif-sifan' karena Rumah Sempit
Potret Ketimpangan Sosial di Jakarta, Warga Tanah Tinggi Harus Tidur 'Sif-sifan' karena Rumah Sempit
“Dulu waktu Pak Wali datang, saya ajak ke belakang. ‘Pak, ini sumpah, sudah gak layak’. Dari situ, mulai ada perhatian. Lalu datang Buddha Tzu Chi sebagai penyelenggara,” kata Imron.

Tahap awal program berhasil membangun 12 unit rumah layak huni, dan disusul dengan 28 rumah yang direnovasi.

Namun, saat tawaran pembangunan tahap kedua muncul, sebagian besar warga menolak. “Banyak yang gak mau pindah. Sudah betah di rumah masing-masing, walau sempit. Apalagi syaratnya harus lahan luas dan dibangun vertikal. Akhirnya tidak jadi,” ujar dia. ***

Halaman: 78Lihat Semua