Menu

Potongan DNA Raksasa Ditemukan di Mulut Manusia, Diyakini Bisa Pengaruhi Sistem Imun

Rizka 14 Oct 2025, 12:43
Ilustrasi
Ilustrasi

Mereka menamainya “inocles”, singkatan dari insertion sequence encoded; oral origin; circle genomic structure. Sekitar 74% peserta diketahui memiliki DNA jenis ini di mulutnya.

Penemuan ini dimungkinkan berkat penggunaan teknologi long-read sequencing, yang mampu membaca potongan DNA lebih panjang dan kompleks dibandingkan metode konvensional.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi kadar inocles berkaitan dengan perbedaan respons imun terhadap infeksi bakteri dan virus.

Menariknya, dari 68 partisipan yang menderita kanker kepala-leher atau kolorektal, tingkat inocles mereka lebih rendah dibandingkan dengan individu tanpa kanker.

Hal ini membuka peluang bagi inocles untuk dijadikan penanda biologis (biomarker) dalam diagnosis kanker di masa depan.

Langkah berikutnya, para peneliti berencana menumbuhkan inocles di laboratorium untuk memahami fungsinya dan bagaimana DNA raksasa ini berpindah antar bakteri maupun ke tubuh manusia.

Halaman: 234Lihat Semua