Menteri Agama Soroti soal Kejahatan Seksual di Pesantren: Media Jangan Di besar-besarin
RIAU24.COM -Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan kasus kekerasan seksual di Pondok Pesantren terlalu dibesar-besarkan.
Ia menyebut padahal kasus itu sedikit, namun media massa telah membesar-besarkannya melalui pemberitaan.
"Isu pertama belum selesai, adanya kejahatan seksual di Pondok Pesantren yang dibesar-besarkan oleh media, padahal itu hanya sedikit jumlahnya," kata Nasaruddin di Kantor Kemenko PM, Selasa (14/10).
Nasaruddin tak merinci berapa banyak kasus dugaan kekerasan seksual di Ponpes yang dicatat Kemenag.
Ia hanya mengatakan agar seluruh pihak memelihara pondok pesantren. Nasaruddin menyebut jangan karena hal itu, perjuangan para kyai dan santri di ponpes yang telah berjalan ratusan tahun justru rusak karena itu.
"Jangan sampai orang nanti alergi memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren, jangan sampai pihak-pihak yang berkeringat beratusan tahun lamanya sudah lebih 200 tahun membangun Pondok Pesantren itu yang terpaksa, yang dikonotasikan sangat negatif," katanya.