Donald Trump Menuduh Rusia dan Tiongkok Melakukan Uji Coba Nuklir Rahasia
Pembelaan Trump atas dimulainya kembali uji coba nuklir di AS
Presiden AS itu menegaskan kembali keputusannya untuk memulai kembali uji coba nuklir dan mengatakan bahwa Amerika memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada negara lain.
Rusia berada di posisi kedua. Tiongkok berada di posisi ketiga yang sangat jauh, tetapi negara-negara ini akan imbang dalam lima tahun.
"Tahukah Anda, mereka membuatnya dengan cepat. Denuklirisasi adalah hal yang sangat penting. Meskipun kita memiliki cukup senjata nuklir untuk meledakkan dunia 150 kali," tegasnya.
Ia menambahkan, "Rusia memiliki banyak senjata nuklir, dan Tiongkok akan memiliki banyak lagi. Mereka punya beberapa. Mereka punya cukup banyak."
Ketika ditanya mengapa Amerika Serikat perlu melanjutkan uji coba, Trump berkata, "Anda harus melihat cara kerjanya. Korea Utara terus-menerus menguji. Negara-negara lain juga menguji. Kami satu-satunya negara yang tidak menguji, dan saya ingin menjadi—saya tidak ingin menjadi satu-satunya negara yang tidak menguji."