Menu

Menembus Lumpur, Mengantar Suara: Kisah Perjuangan KPU Siak Menjaga Ruh Demokrasi di Ujung Negeri

Lina 5 Nov 2025, 15:39
Menembus Lumpur, Mengantar Suara: Kisah Perjuangan KPU Siak Menjaga Ruh Demokrasi di Ujung Negeri
Menembus Lumpur, Mengantar Suara: Kisah Perjuangan KPU Siak Menjaga Ruh Demokrasi di Ujung Negeri

Dua Dekade Demokrasi, Cermin dari Siak

Tahun 2024 menjadi penanda 21 tahun perjalanan demokrasi elektoral Indonesia. Dari Pemilihan Kepala Daerah pertama tahun 2004 hingga kini, banyak hal telah berubah sistem, teknologi, cara kampanye, namun semangatnya tetap sama yakni menyalurkan suara rakyat.

Dan di Kabupaten Siak, semangat itu menemukan wujud paling nyata. Dari jalan berlumpur hingga gelombang sungai, dari terik siang hingga malam yang panjang, semua dilewati demi satu tujuan: agar tak satu pun suara rakyat tertinggal.

Di balik setiap kotak suara yang tiba di TPS, ada keringat petugas, ada gotong royong warga, ada doa di tengah hujan, dan ada dedikasi untuk negeri.

Distribusi logistik Pilkada Siak 2024 adalah kisah kecil dari sebuah perjalanan besar perjalanan bangsa yang terus belajar, berbenah, dan berjuang agar demokrasi tidak hanya hidup di atas kertas, tapi berdenyut di hati rakyatnya.

Karena demokrasi bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang bagaimana setiap suara dijaga dengan jujur, setiap proses dijalankan dengan tulus, dan setiap warga diberi kesempatan yang sama untuk menentukan masa depan.(*)

Sambungan berita: Oleh: Lina Lestari
Halaman: 345Lihat Semua