Hati-hati! Radang Tenggorokan pada Anak Bisa Picu Penyakit Jantung
Menurut dr Rizky, kondisi dapat muncul ketika serangan atau infeksi yang terjadi muncul secara berulang, atau langsung berat di awal. Oleh karena itu, penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah keparahan kondisi anak.
Beberapa gejala radang tenggorokan karena infeksi SGA meliputi demam tinggi lebih dari 48 jam, nyeri menelan tanpa disertai batuk, nyeri daerah kelenjar leher, amandel merah bengkak dan kadang bernanah, lalu ruam kemerahan pada sebagian kasus.
Tanda dan gejala demam rematik biasanya muncul 1-5 minggu setelah radang tenggorokan akibat SGA. Gejalanya dapat berupa nyeri dan bengkak pada sendi yang berpindah-pindah, anak tampak gelisah, hingga muncul ruam merah melingkar pada kulit.
Apabila anak mengalami demam tinggi selama 48 jam tidak menurun meski sudah diberi obat penurun demam, sebaiknya anak segera langsung dibawa ke dokter. Ini untuk menentukan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan orang tua. dr Rizky menjelaskan infeksi SGA berkaitan erat dengan kebersihan dan sanitasi. Pencegahan pertama adalah mengobati infeksi dan radang tenggorokan, lalu jangan berbagi alat makan ketika digunakan, dan sikat gigi secara rutin.
"Terus alat makan yang tukar-tukaran itu bisa berdampak muncul risiko penyakit jantung rematik ini. Jadi harus betul-betul tidak hanya dari sisi konsumsi dan jenis makanannya saja, tapi cara alat makan satu sama lain itu perlu dijaga kebersihannya," ujar dr Rizky.