"Gak ada penggeledahan. Jadi KPK datang kesini cuma ngobrol, ada daya yang diminta. Kita sebagai tuan rumah membantu proses penyidikan," ungkap SF Hariyanto, saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025). 

"Gak ada ruangan yang diperiksa, cuma ngobrol-ngobrol aja. Dokumen juga belum tahu ada yang duibawa atau enggak. kalau pun ada, nanti Sekda yang tanda tangan," tambahnya. 

"Saya juga tahu kalau mobil diperiksa, saya tadi di atas. Sekarang KPK di ruang rapat gubernur," pungkasnya. 

Sebelumnya, KPK juga telah menggeledah rumah dinas Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid di Jakarta Selatan pada Kamis (6/11/2025).

Penggeledahan itu merupakan bagian dari penyidikan lanjutan usai dilakukannya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR Riau M. Arief Setiawan, dan Tenaga Ahli Gubernur Dani M. Nursalam.

(***)