Kepala BGN Ungkap Butuh Minimal 6 Juta Peternak Baru untuk Pasok MBG
RIAU24.COM -Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan kebutuhan besar terhadap pasokan bahan pangan hewani untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia blak-blakan menyebut Indonesia membutuhkan minimal 6 juta peternak baru mulai tahun depan agar pasokan telur dan ayam tidak defisit.
"Kalau kita tidak ada peternak baru 6 juta minimal tahun depan kita akan shortage, itu baru dua kali seminggu memberikan telur ayam. Kalau keinginan Pak Presiden (Prabowo Subianto) tiap minggu maka kita butuh lebih banyak lagi," ujar Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/11).
Menurut Dadan, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur umum MBG membutuhkan pasokan bahan pangan dalam jumlah besar.
Untuk satu SPPG saja, diperlukan empat kandang ayam petelur dan sembilan kandang ayam pedaging. Sementara itu, pakan ayam sebagian besar harus berasal dari jagung.
"Untuk empat kandang petelur saja butuh 18 hektare luas panen jagung karena pakannya 50 persen harus jagung," jelas Dadan.