STiAKIN Pangkalpinang jadi Kampus Konghucu Pertama di Indonesia
RIAU24.COM -Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan Sekolah Tinggi Agama Konghucu Indonesia Negeri (STiAKIN) di Kawasan Tanjung Bunga, Air Itam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kampus ini menjadi Sekolah Tinggi Negeri Konghucu pertama di Indonesia dan disiapkan sebagai pusat pengembangan pendidikan Konghucu yang modern, inklusif, dan mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan bagian dari tugas kementerian dalam mendukung pemerataan akses layanan pendidikan.
"Kami berharap lembaga pendidikan tinggi keagamaan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat moderasi beragama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/11).
Ia memaparkan, pembangunan STiAKIN dilaksanakan melalui skema multiyears sejak Oktober 2024 dan selesai 100 persen pada September 2025.
Proyek ini berada di bawah tanggung jawab Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Bangka Belitung, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, dengan nilai anggaran sebesar Rp46 miliar.